Agen Casino Online Tepercaya - Manajer Arsenal Arsene Wenger
mengaku sering terpancing emosi ketika menyaksikan performa anak
asuhnya yang buruk. Kendati demikian, Wenger selalu berusaha
mengendalikan diri untuk menjaga moral para pemain The Gunners."Saya tidak suka berteriak setelah pertandingan karena bisa sangat
merusak moral pemain. Memang benar kadang itu sangat menarik untuk
dilakukan," beber Wenger, seperti dilansir majalah resmi Arsenal."Tetapi kadang saya pergi ke tempat lain usai pertandingan, jadi
sepanjang waktu saya sangat berusaha untuk menguasai diri karena wajah
saya merah dan memikirkan berpikir dalam hati kalau dampak negatifnya
besar dan jangan hilang kendali," tandasnya."Kadang anda bisa bicara langsung kepada pemain, 'Gol itu terjadi
karena kesalahan anda'.
Kemudian anda butuh waktu dan bisa menyadari
bahwa itu bukan sepenuhnya kesalahan pemain tersebut," ujar Wenger."Sebagai manajer, anda harus bisa meminta maaf kepada pemain. Lebih
baik jika anda mengatakan sesuatu dengan sepenuh hati," tutupnya.Arsenal berpeluang besar lolos ke Liga Champions musim dengan usai
duduk di posisi ketiga klasemen Liga Primer Inggris sementara. Santi
Cazorla dan rekan-rekan juga difavoritkan mempertahankan trofi Piala FA
musim ini.Wenger dihujani kritik menyusul kekalahan 1-3 dari AS Monaco pada leg
pertama babak 16-Besar Liga Champions musim ini. Meski menang 2-0 di
pertemuan kedua, The Gunners tetap gagal lolos lantaran kalah gol
tandang.
Pasang Judi Bola Online Terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar