Performa buruk Schalke 04 di sepertiga akhir musim ini berujung
kegagalan klub tersebut lolos ke Liga Champions. Roberto Di Matteo pun
merasa bertanggung jawab dengan meletakkan jabatannya sebagai pelatih.Di
Matteo sebenarnya baru ditunjuk di awal musim ini menggantikan Jans
Keller yang dipecat karena hanya mendapat 8 poin dari tujuh pertandingan
awal serta disingkirkan tim non Bundesliga, Dynamo Dresden, di
DFB-Pokal.
Kedatangan Di Matteo sempat memunculkan harapan
Schalke bisa bersaing di papan atas di mana mereka sempat lama ada di
posisi empat besar. Bahkan Di Matteo juga berhasil meloloskan Schalke ke
babak 16 besar Liga Champions, dan nyaris juga menyingkirkan Real
Madrid di babak itu.Sayang setelah tersingkir dari kompetisi
itu, performa Schalke menurun drastis yang ditandai dengan hanya dua
kali menang dari 10 pertandingan terakhirnya di liga. Schalke pun harus
puas finis posisi keenam, setelah kalah 0-2 Hamburg pekan terakhir, dan
cuma main di Liga Europa.
Kondisi ini kemudian membuat masa depan
Di Matteo dispekulasikan dalam 2-3 hari ini dan akhirnya, Selasa (26/5)
sore WIB, melalui situs resminya The Royal Blues mengumumkan pengunduran diri Di Matteo."(Manajer
Umum) Horst Heldt dan saya tidak hanya bekerja sama dalam tujuh bulan
terakhir, tapi kami juga fokus untuk rencana-rencana musim depan," ujar
Di Matteo di Soccerway.
Bandar Judi Sbobet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar