Agen Bola Judi Sbobet Baru setengah musim melatih Real Madrid, Rafael Benitez sudah digoyang isu tidak sedap. Benitez pun menyebut ada sebuah kampanye melawan
dirinya, juga kepada Presiden Madrid Florentino Perez.Benitez
baru menukangi Madrid sejak awal musim ini, tepatnya pada 3 Juni 2015
lalu untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Tapi selama enam bulan masa
kepemimpinannya, sudah banyak kritik mengarah kepadanya.Mulai
dari gaya bermain Madrid yang dinilai terlalu negatif dan kurang
atraktif sampai isu ketidakharmonisan dengan sejumlah pemain. Kritik
juga menyasar Florentino Perez, bermula dengan keputusannya memilih
Benitez sebagai pelatih.
Situasi makin memanas untuk
Benitez ketika Madrid sejauh ini dalam posisi tertinggal dari sang rival
utama, Barcelona, di Liga Spanyol. Los Blancos sementara duduk
di tangga ketiga dengan nilai 33 dari 16 pekan, tertinggal dua poin
dari Barca di posisi teratas yang baru bermain 15 kali. Belum lagi
bicara soal kekalahan telak 0-4 dari Barca pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu, November silam.
Menanggapi kabar itu,Benitez menilai ada sebuah usaha untuk menyudutkan
dirinya, Florentino Perez, dan Madrid. Dia merasa berbagai hal
dilebih-lebihkan dan dimanipulasi sedemikian rupa. Meski begitu, pria 55
tahun itu mengaku tak terlalu perduli"Ada sebuah kampanye
melawan Florentino, Real Madrid, dan saya. Segala yang bisa dikritik,
dikritik. Dan yang tidak dikritik dimanipuasi dan bisa dilihat semua
orang. Ini cukup jelas kalau Anda melihat situasinya dari luar," katanya
dikutip Javabet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar